/sastra/katalog/judul/judul.inx.php
Rara Kandrêman, Kuswadiarja, 1916, #533
Katalog #:533
Jumlah kata:3.992
Rara Kandrêman, Kuswadiarja, 1916, #533: Citra 1 dari 1
Koleksi (digital) :
1. Rara Kandrêman, Kuswadiarja, 1916, #533. Kategori: Bahasa dan Budaya > Wayang. Tanggal diunggah: 5-Jun-2010. Jumlah kata: 3.992. Berapa kali dibuka: 2.215.
Ikhtisar :
Legenda terjadinya sungai bawah tanah di Desa Mangge, Panaraga. Cerita bermula dari keinginan Ki Ageng Mangli memperistri Rara Kandreman (putri Ki Ageng Mangge). Keinginan itu ditolak secara halus oleh Rara Kandreman dan ayahnya. Penolakan secara halus itu diketahui oleh Ki Ageng Mangli. Akibatnya terjadi pertempuran sehingga ayah Rara Kandreman meninggal. Rara Kandreman tetap menolak keinginan Ki Ageng Mangli, kemudian menerjunkan diri ke sungai, diikuti oleh Ki Ageng Mangli. Dalam karya ini dilanjutkan dengan tiga buah dongeng yang berjudul: Dongèng Sambêl Wijèn, Dongèng Pandung ingkang Cilaka Numpa-numpa, dan Dongèngipun Tiyang Madati.

Deskripsi

Judul
Luar:Sêrat Cariyosipun Rara Kandrêman, Kasambêtan Dongèng Tigang Warni
Series dari:Serie uitgaven door bemiddeling der Commissie voor de Volkslectuur
Tipe:Terbitan
Bentuk:Prosa
Bahasa:Jawa
Aksara:Jawa
Penyusun
Peran:Pengarang (Karanganipun)
Nama:Mas Kuswadiarja
Kedudukan:Guru bantu
Tempat:Adiwarna
Jilid
Series referensi:Serie uitgaven door bemiddeling der Commissie voor de Volkslectuur No. 183
Penerbit:Papirus
Tempat:Bêtawi
Tanggal:1916
Halaman:33
Sumber
Katalog:Yayasan Sastra Lestari #533 Asli
Ukuran:22,5 x 14 cm.
Ukuran teks:15,6 x 9,9 cm.
Fisik:Kondisi: jilidan sampul sudah lepas tetapi tidak hilang. Sampul luar sudah sobek-sobek.
Kertas:HVS sudah kecoklatan.
Penomoran:1 bebuka [tanpa nomor halaman] + 4–33. Angka Arab.
Digitalisasi
Tanggal:2001-03-17
Sumber dari:Yayasan Sastra Lestari #533 Asli
Pengalih­aksaraan:Yayasan Sastra Lestari
Pengetikan:Yayasan Sastra Lestari