/sastra/katalog/judul/judul.inx.php
Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014
Katalog #:1014
Jumlah kata:43.182
Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014: Citra 1 dari 8
Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014: Citra 2 dari 8
Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014: Citra 3 dari 8
Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014: Citra 4 dari 8
Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014: Citra 5 dari 8
Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014: Citra 6 dari 8
Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014: Citra 7 dari 8
Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014: Citra 8 dari 8
Koleksi (digital) :
1. Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014 (Pupuh 01–21). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Cerita. Tanggal diunggah: 11-Apr-2022. Jumlah kata: 22.696. Berapa kali dibuka: 4.136.
2. Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014 (Pupuh 22–40). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Cerita. Tanggal diunggah: 11-Apr-2022. Jumlah kata: 20.486. Berapa kali dibuka: 2.250.
» Selarasa, British Library (MSS Jav 28), 1804, #1014. Pangkalan-data > Tembang macapat.
Ikhtisar :
Kerajaan Cêmpa memiliki empat pangeran: Selangkara, Selasyara, Selagănda, dan Selarasa. Tatkala sang ayah, Sèh Bêrèt, meninggal, si pangeran tertua, Selangkara, naik tahta, dan lalu mengusir ketiga adiknya. Dipimpin oleh Selarasa, berkelanalah ketiga pangeran itu. Romantika, petualangan, dan perjuangan dari kelanaan ketiganya inilah yang menjadi unsur pembangun cerita dari Sêrat Selarasa. Adegan-adegan dalam Sêrat Selarasa diperkaya dengan ilustrasi menawan yang, jika kalkulasinya per halaman, berjumlah 163 gambar - beberapa ilustrasi melintas dua halaman. Lihat lebih lanjut di: Javanese manuscript art: Serat Selarasa.

Naskah digubah pada bulan Sapar Alip AJ 1731 (Juni 1804). Berdasarkan aksara, bahasa, dan ilustrasinya, Sêrat Selarasa ini ditulis hampir bersamaan dengan naskah Sêrat Panji Jayakusuma (British Library MSS Jav 68). Naskah yang terakhir, digubah beberapa bulan kemudian, tepatnya pada bulan Bêsar Alip AJ 1701 (semestinya 1731) atau Maret 1805 M. Naskah Selarasa ini tidak memiliki karakteristik ejaan sebagaimana penjelasan Pigeaud (1968) untuk versi Selarasa di Leiden (LOr 1824) - yang disimpulkan berasal dari Cirebon (Pigeaud 1968, Vol. 2, hlm. 35). Kendati demikian, penggunaan aksara, kosakata, dan aturan tembang macapatnya jelas menunjukkan bahwa versi Selarasa ini bermuasal dari Pesisir Utara.

Pada teks awal naskah tertulis nama si pemilik atau penggagas, Nyonyah Sakèbêr, dari Surabaya. Disebutkan pula, naskah diperoleh Kolonel C. Mackenzie (1754–1821) pada Februari 1812 dari F. J. Rothenbühler (1758–1836), seorang Gezaghebber (Letnan Gubernur) untuk Ujung Timur Jawa periode 1796–1808 (Biographisch woordenboek 1863, hlm. 498). Dalam bahasa Jawa istilah untuk "gezaghebber" adalah "sakèbêr" (Pigeaud 1948, Perron 1939) sesuai dengan pengucapan bahasa Jawa; jadi besar kemungkinan, Nyonyah Sakèbêr yang dimaksud di sini adalah istri Rothenbühler (observasi dari Peter Carey). Lihat lebih lanjut di: British Library.

Naskah Sêrat Selarasa memiliki 40 pupuh, 1.427 bait, 10.552 gatra, dan mencakup 37.777 kata (berdasarkan bait). Gaya penulisannya bervariasi (atau keliru) sehingga sering tidak selaras dengan aturan tembang macapat umumnya. Misalnya, 391 (atau 3,8%) dari 10.383 gatra tidak sesuai dengan guru wilangan biasanya; dalam Pupuh 15.37-64, dari 169 gatra terdapat 106 (atau 62,7%) gatra tidak sesuai. Selain Pupuh 15.37-64 tersebut, jika ada variasi guru wilangan, dicatat sebagai catatan kaki. Pada guru lagu pun hal itu terjadi, meski variasinya lebih sedikit ketimbang pada guru wilangan. Tercatat 58 (atau 0,6%) dari 10.215 gatra tidak sesuai dengan guru lagu biasanya; dalam Pupuh 15.37-64, dari 169 gatra terdapat 72 (atau 42,6%) gatra yang tidak sesuai; dalam Pupuh 21.1-42 terdapat variasi guru lagu untuk gatra ke-3 (8e). Selain Pupuh 15.37-64 dan Pupuh 21.1-42 tersebut, jika ada variasi guru lagu, dicatat sebagai catatan kaki.

Deskripsi

Judul
Dalam:Sêrat Selarasa
Tipe:Naskah
Bentuk:Tembang
Bahasa:Jawa
Aksara:Jawa
Penyusun
Peran:Pemrakarsa (Punika sêrat kagunganipun)
Nama:Nyanyah Sakèbêr
Tempat:Surapringga (Surabaya)
Tanggal:Ngahad kawan likur (24) Sapar Alip: sèwu pitung atus kèhe tigang dasa lan satunggal (AJ 1731). Tanggal Masehi: Senin 4 Juni 1804. Perbedaan satu hari (Ngahad versus Senin) sering terjadi dalam konversi tanggal Jawa.
Jilid
Halaman:296 (148 folio)
Gambar:Pembingkai ganda beriluminasi dengan warna dan emas pada ff. 1v–2r; dan 163 ilustrasi berwarna jika dihitung per halaman—beberapa di antaranya merentang dua halaman.
Sumber
Katalog:British Library MSS Jav 28 Digital
Ukuran:310 x 200 mm., 19 baris per halaman.
Kertas:Belanda, watermark: J Honig & Zoonen, J H & Z, ProPatria. Lihat deskripsi di: British Library.
Penomoran:ff. i–vi + ff. 1–148 + ff. i–vii.
Digitalisasi
Tanggal:2021-09-04
Sumber dari:British Library MSS Jav 28 Digital
Pemindaian:British Library
Pengalih­aksaraan:Yayasan Sastra Lestari
Pengetikan:Yayasan Sastra Lestari