/sastra/katalog/judul/judul.inx.php
Rama, Van Dorp, 1923, #832
Katalog #:832
Jumlah kata:74.508
Rama, Van Dorp, 1923, #832: Citra 1 dari 7
Rama, Van Dorp, 1923, #832: Citra 2 dari 7
Rama, Van Dorp, 1923, #832: Citra 3 dari 7
Rama, Van Dorp, 1923, #832: Citra 4 dari 7
Rama, Van Dorp, 1923, #832: Citra 5 dari 7
Rama, Van Dorp, 1923, #832: Citra 6 dari 7
Rama, Van Dorp, 1923, #832: Citra 7 dari 7
Koleksi (digital) :
1. Rama, Van Dorp, 1923, #832 (Pupuh 01–13). Kategori: Bahasa dan Budaya > Wayang. Tanggal diunggah: 17-Sep-2010. Jumlah kata: 11.923. Berapa kali dibuka: 7.333.
2. Rama, Van Dorp, 1923, #832 (Pupuh 14–26). Kategori: Bahasa dan Budaya > Wayang. Tanggal diunggah: 17-Sep-2010. Jumlah kata: 12.952. Berapa kali dibuka: 3.911.
3. Rama, Van Dorp, 1923, #832 (Pupuh 27–39). Kategori: Bahasa dan Budaya > Wayang. Tanggal diunggah: 17-Sep-2010. Jumlah kata: 12.398. Berapa kali dibuka: 2.638.
4. Rama, Van Dorp, 1923, #832 (Pupuh 40–54). Kategori: Bahasa dan Budaya > Wayang. Tanggal diunggah: 17-Sep-2010. Jumlah kata: 12.318. Berapa kali dibuka: 3.692.
5. Rama, Van Dorp, 1923, #832 (Pupuh 55–74). Kategori: Bahasa dan Budaya > Wayang. Tanggal diunggah: 17-Sep-2010. Jumlah kata: 12.517. Berapa kali dibuka: 3.813.
6. Rama, Van Dorp, 1923, #832 (Pupuh 75–91). Kategori: Bahasa dan Budaya > Wayang. Tanggal diunggah: 17-Sep-2010. Jumlah kata: 12.400. Berapa kali dibuka: 3.288.
» Rama, Van Dorp, 1923, #832. Pangkalan-data > Tembang macapat.
Ikhtisar :
Kisah Dasarata (raja Ayudya) yang memenuhi permintaan istri mudanya (Dewi Kekayi) untuk menobatkan Bharata menjadi raja sebagai penggantinya, yang berakibat diusirnya Sri Rama Wijaya dari kerajaan beserta istrinya Dewi Sinta ke hutan yang diikuti oleh adiknya (Laksmana). Akibat dari peristiwa ini Dewi Sinta diculik oleh raja raksasa Sang Dasamuka (raja Alengka). Karena diminta secara halus tidak diserahkan kembali, maka terjadi peperangan besar antara Sri Rama yang dibantu Prabu Sugriwa beserta bala tentara kera dengan Prabu Dasamuka. Dasamuka mati, Dewi Sinta kembali ke pangkuan Prabu Rama, selanjutnya terjadi Sinta obong, sampai akhirnya Sri Rama Wijaya kembali menjadi raja di Ayudya.

Deskripsi

Judul
Luar:Sêrat Rama
Lain:Serat Romo
Tipe:Terbitan
Bentuk:Tembang
Bahasa:Jawa
Aksara:Jawa
Penyusun
Peran:Pengarang
Nama:Yasadipura I
Tanggal:Buda Manis 30 Sura: sirnèng tata pandhitèng siwi (AJ 1750). Tanggal Masehi: Rabu 16 Oktober 1822.
Jilid
Penerbit:G. C. T. van Dhorêp èn Ko
Tempat:Sêmarang - Surabaya - Bandhung
Tanggal:1923
Halaman:508
Sumber
Katalog:Yayasan Sastra Lestari #832 Asli
Ukuran:21 x 16,8 cm.
Ukuran teks:15,6 x 10,7 cm.
Fisik:Jilidan sudah banyak yang lepas tetapi masih utuh. Pinggir kertas sudah rapuh.
Kertas:Buram polos.
Penomoran:2 [tanpa nomor halaman] + 6–508. Angka Arab.
Digitalisasi
Tanggal:2001-11-29
Sumber dari:Yayasan Sastra Lestari #832 Asli
Pengalih­aksaraan:Yayasan Sastra Lestari
Pengetikan:Yayasan Sastra Lestari