/sastra/katalog/judul/judul.inx.php
Babad Pakualaman, Leiden University Libraries (D Or. 15), 1800, #1018
Katalog #:1018
Jumlah kata:30.232
Babad Pakualaman, Leiden University Libraries (D Or. 15), 1800, #1018: Citra 1 dari 4
Babad Pakualaman, Leiden University Libraries (D Or. 15), 1800, #1018: Citra 2 dari 4
Babad Pakualaman, Leiden University Libraries (D Or. 15), 1800, #1018: Citra 3 dari 4
Babad Pakualaman, Leiden University Libraries (D Or. 15), 1800, #1018: Citra 4 dari 4
Koleksi (digital) :
1. Babad Pakualaman, Leiden University Libraries (D Or. 15), 1800, #1018. Kategori: Arsip dan Sejarah > Galeri. Tanggal diunggah: 5-Mei-2020. Jumlah kata: 0. Berapa kali dibuka: 6.004.
2. Babad Pakualaman, Leiden University Libraries (D Or. 15), 1800, #1018 (Pupuh 01–25). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Babad. Tanggal diunggah: 11-Apr-2022. Jumlah kata: 14.774. Berapa kali dibuka: 2.608.
3. Babad Pakualaman, Leiden University Libraries (D Or. 15), 1800, #1018 (Pupuh 26–47). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Babad. Tanggal diunggah: 11-Apr-2022. Jumlah kata: 15.458. Berapa kali dibuka: 1.815.
» Babad Pakualaman, Leiden University Libraries (D Or. 15), 1800, #1018. Pangkalan-data > Tembang macapat.
Ikhtisar :
Ini adalah sejarah singkat kerajaan Kartasura (Pajang) yang disampaikan dalam tembang macapat. Diwiwiti dengan keprihatinan Amangkurat II (bertakhta 1677–1703) terhadap putranya yang juga calon raja Kartasura, dan diakhiri dengan bangkitnya Pakubuwana I (bertakhta 1704–8). Pada awal manuskrip (halaman 1-64), terdapat 24 wadana rênggan tentang kerajaan dan raja Jawa sebelum Pakualam I (bertakhta 1813–29); Pigeaud (1968) memberikan rincian nama-nama ini. Teks Babad Pakualaman terdapat di halaman 65-217.

Naskah Babad Pakualaman ini terdiri dari 47 pupuh, 1.054 bait, 8.268 gatra, dan mencakup 29.492 kata (berdasarkan bait). Judul (Babad Pakualaman) dan tanggal (AJ 1727—1800–1 M) naskah diambil dari Pigeaud (Pigeaud 1968, Vol. 2, hlm. 825). Pada halaman awal naskah tertulis nama si pemilik F. G. Valck (1799–1842). Kendati tidak berhenti tiba-tiba, naskah Babad Pakualaman ini dirasa kurang lengkap karena diakhiri dengan pelantikan Pakubuwana I, bukannya Pakualam I sebagaimana judulnya, serta kronologi wadana rênggan.

Teks Babad Pakualaman memuat sangkala terkait peristiwa utama periode sejarah ini. Antara lain: mangkatnya patih Kartasura, Adipati Sindureja (pada 1701–2) yang disusul dengan mangkatnya Amangkurat II pada November 1703 dan pelantikan putranya (Amangkurat III, bertakhta 1703–8). Terkisah pula pelarian Pangeran Puger dari Kartasura pada 1704 serta pelantikannya sebagai Pakubuwana I di Semarang pada tahun yang sama. Perang berikutnya dilancarkan oleh Pakubuwana I di wilayah timur dan pesisir Jawa selama akhir 1704 dan awal 1705; berakhir dengan ditaklukkannya Amangkurat III oleh Pakubuwana I pada Oktober 1705.

Deskripsi

Judul
Lain:Babad Pakualaman
Tipe:Naskah
Bentuk:Tembang
Bahasa:Jawa
Aksara:Jawa
Penyusun
Tanggal:AJ 1727. Tahun AJ 1727 jatuh antara tanggal Masehi: 25 Mei 1800 sampai dengan 14 Mei 1801.
Jilid
Halaman:65–217
Sumber
Katalog:Leiden University Libraries D Or. 15 Digital
Ukuran:43 x 29 cm. (Pigeaud 1968, Vol. 2, hlm. 825)
Ukuran teks:20 baris (Pigeaud 1968, Vol. 2, hlm. 825)
Digitalisasi
Tanggal:2021-09-08
Sumber dari:Leiden University Libraries D Or. 15 Digital
Pemindaian:Leiden University Libraries
Pengalih­aksaraan:KMM UNS, Yayasan Sastra Lestari
Pengetikan:KMM UNS, Yayasan Sastra Lestari