/sastra/katalog/judul/judul.inx.php
Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836
Katalog #:1836
Jumlah kata:86.698
Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836: Citra 1 dari 1
Koleksi (digital) :
1. Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836 (Pupuh 01–16). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Babad. Tanggal diunggah: 7-Mar-2011. Jumlah kata: 12.512. Berapa kali dibuka: 5.054.
2. Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836 (Pupuh 17–35). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Babad. Tanggal diunggah: 7-Mar-2011. Jumlah kata: 12.772. Berapa kali dibuka: 3.738.
3. Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836 (Pupuh 36–49). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Babad. Tanggal diunggah: 7-Mar-2011. Jumlah kata: 13.841. Berapa kali dibuka: 2.697.
4. Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836 (Pupuh 50–60). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Babad. Tanggal diunggah: 7-Mar-2011. Jumlah kata: 11.558. Berapa kali dibuka: 2.925.
5. Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836 (Pupuh 61–70). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Babad. Tanggal diunggah: 7-Mar-2011. Jumlah kata: 11.878. Berapa kali dibuka: 3.173.
6. Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836 (Pupuh 71–83). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Babad. Tanggal diunggah: 7-Mar-2011. Jumlah kata: 13.699. Berapa kali dibuka: 3.037.
7. Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836 (Pupuh 84–97). Kategori: Kisah, Cerita dan Kronikal > Babad. Tanggal diunggah: 7-Mar-2011. Jumlah kata: 10.438. Berapa kali dibuka: 2.376.
» Babad Majapait, Prawirasêntika, 1901, #1836. Pangkalan-data > Tembang macapat.
Ikhtisar :
Cerita berawal dari putra Raja Majapahit Prabu Brawijaya yang bernama Kencanawungu dilamar beberapa pria namun belum ada yang diterima. Sepeninggal ayahandanya, Kencanawungu diangkat menjadi raja wanita di Majalengka dengan gelar Ratu Mas Dyah Kencanawungu. Cerita berakhir dengan kemakmuran, keamanan dan tentramnya negara Majapahit.

Deskripsi

Judul
Lain:Babad Majapait
Tipe:Naskah
Bentuk:Tembang
Bahasa:Jawa
Aksara:Jawa
Penyusun
Peran:Pengarang (Amurwani gèn patikbra nêrat)
Nama:Radèn Tumênggung Prawirasêntika
Tanggal:23 Mèi: surya ilang têruse ing sanubari (1901 M). Tanggal Jawa: Kêmis Wage wukir (3) Sapar Êdal (Dal): rupa gêni ing madya Damarwulan (AJ 1831).
Jilid
Halaman:619
Kosong:16
Sumber
Katalog:Yayasan Sastra Lestari #1836 Asli
Ukuran:31,8 x 19,3 cm.
Ukuran teks:23,8 x 13,5 cm.
Fisik:Utuh, tetapi jilidan hampir lepas. Sampul luar tebal dari kulit berwarna coklat dengan ukir-ukiran bunga.
Kertas:Dluwang berserat-serat sudah kecoklatan.
Tulisan:Penulisan bolak-balik menggunakan tinta berwarna hitam. Bentuk tulisan ngetumbar. Tiap halaman terdiri dari 22 baris.
Penomoran:5 halaman catatan tangan ketiga tentang Milujêngi tilar donya dan Primbon Măngsa [tanpa nomor halaman] + 2 [tanpa nomor halaman] + 3–619 + 16 halaman kosong. Angka Jawa.